Terlelap hening dan megah di batas ruang waktu
Ketika garis merah terukir di ujung senyap
Perlahan bias surya mengantarmu
Membuka pintu-pintu langit
Berselimut rajut helai lembaran kabut
Kau tersenyum merona tersipu kemerahan
Menghiasi di setiap sela rumah-rumah awan
Membisikkan cerita bahwa kaulah si pemilik awal waktu
Di kesunyian derap embun si bunga rumput
Di setiap jejak yang terangkai, aku bercerita tentangmu
Tentang waktu ketika kau tersenyum
Tentang wujud duniaku yang kulihat diantara kedua matamu
Dan tentang dirimu yang seperti langit pagi
Anggun menari dengan sayap-sayap angin
Kuharap kau tak pernah bosan dengan detik dan menitku,
untuk selalu bernafas tentangmu, tentang Bias Langit Pagi
0 komentar:
Posting Komentar
Betapa megahnya setiap kata yang tertinggal dan terukir di Langit Pagi
~~Terima kasih~~