Indonesia banyak memiliki situs ataupun objek wisata yang merupakan warisan
dunia. salah satunya adalah Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera yang
meliputi tiga taman nasional, yakni Taman Nasional Gunung Leuser, Taman
Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Ketiga
taman nasional tersebut mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2004 sebagai World Heritage Cluster
Mountainous Area.
1. Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sejak dulu dikenal sebagai objek wisata hutan tropis terbaik di dunia. TNGL sendiri merupakan salah satu kawasan
pelestarian alam yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua
provinsi, yakni Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Taman nasional ini
mengambil nama dari Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3404
mdpl di Nanggroe Aceh Darussalam. Taman nasional ini meliputi ekosistem asli
dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan
tropis, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan
rekreasi.
Dikawasan TNGL ini, terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa
(Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R.
micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan
diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau
tumbuhan pencekik. TNGL ini memiliki penyebaran vegetasi hutan yang komplit
mulai dari vegetasi hutan pantai/rawa, hutan dataran rendah, hutan dataran
tinggi dan pegunungan. Diperkirakan ada sekitar 3.500 jenis flora. Potensi
Fauna TNGL juga beragam jenis mulai dari Mamalia dan Primata, Carnivora,
Herbivora, Aves, Reptil, Amphibi, Pisces dan Invertebrata. Diperkirakan ada
sekitar 89 jenis satwa yang tergolong langka dan dilindungi ada di sini di
samping jenis satwa lainnya.
2. Taman Nasional Gunung Kerinci Seblat
Sumber gambar: hatakehafiz.wordpress
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan
perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah sampai ekosistem sub alpin
serta beberapa ekosistem yang khas (rawa gambut, rawa air tawar dan danau).
Taman ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang merupakan wilayah dataran
tertinggi di Sumatera, mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras,
gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara,
Gunung Tujuh. Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 4000 jenis tumbuhan
yaitu famili Dipterocarpaceae, dengan flora yang langka dan endemik yaitu pinus
kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborera), bunga
Rafflesia yang merupakan bunga terbesar di dunia (Rafflesia arnoldi) dan bunga
tertinggi di dunia, Titan Arum atau bunga bangkai (Amorphophallus titanium dan
A. decussilvae).
Fauna yang terdapat dalam Taman ini tercatat 42
jenis mammalia (19 famili), diantaranya : Badak Sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis), Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis), Macan dahan
(Neopholis nebulosa), Harimau Loreng Sumatera (Panthera tigris sumatrensis),
Kucing emas (Felis termminnckii), Tapir (Tapirus indica), Kambing Hutan
(Capricornis sumatrensis).10 jenis reptilia; 6 jenis amphibia, antara lain:
Katak Bertanduk (Mesophyrs nasuta).
6 jenis primata yaitu : Siamang (Sympalagus
syndactylus) Ungko (Hylobates agilis), Wau-wau Hitam (Hylobates
lar), Simpai (Presbytis melalobates), Beruk (Macaca nemestrina)
dan Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis). Di samping itu sudah
tercatat 306 jenis burung (49 famili), diantaranya 8 jenis burung endemik
seperti : Tiung Sumatera (Cochoa becari), Puyuh Gonggong (Arborophila
rubirostris), Celepuk (Otus stresemanni), Burung Abang Pipi (Laphora
inornata).
3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional yang
ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis sumatera beserta kekayaan
alam hayati yang dimilikinya. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan
perwakilan dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe
vegetasi hutan mangrove, hutan pantai, hutan pamah tropika sampai pegunungan di
Sumatera.
3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
sumber gambar: wikipedia
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan termasuk
dalam administrasi wilayah Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, di mana keduanya
adalah bagian dari Provinsi Lampung. Taman ini sangat kaya dalam hal
keanekaragaman hayati, tumbuhan yang menjadi ciri khas taman nasional ini
adalah bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae), bunga
bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum
speciosum). Tinggi bunga bangkai jangkung dapat mencapai lebih dari 2
meter, dan juga merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang
paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup
saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan
semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global
keseluruhan sekitar 400 individu). Taman ini masuk juga dalam Global 200
Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang
paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini
disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui
program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu,
IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), daerah hutan yang
paling penting untuk pelestarian harimau di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar
Betapa megahnya setiap kata yang tertinggal dan terukir di Langit Pagi
~~Terima kasih~~